Beberapa hal yang diamati terkadang mengusik hati. Daripada dipendam dan kadang menjadi "duri" lebih baik kuungkap lewat petikan jemari disini.
Jumat, 17 Agustus 2012
Sabtu, 11 Agustus 2012
Sahur tanpa Abi, sesuatu terjadi ....
Usai sahur bersama
ketiga jagoanku di hari ketiga tanpa Abi, Bagas bergegas ke kamar
belakang. Tugasnya menggantikan Abi mengurus penghuni kamar belakang,
mengisi tempat pakan, membuatkan susu untuk si Manis dan mengganti pasir
tempat bab semua kucing peliharaan kami. Sementara sulungku Gusti
mencuci semua piring kotor.
Jumat, 10 Agustus 2012
Sesungguhnya Ia Terluka
Siang menjelang sore, manakala matahari Bontang masih bersinar garang, aku duduk di kantor bertiga. Aku dan Mira asyik dengan rajutan masing-masing, sementara mbak Atun duduk di sebrangku memperhatikan kami.
Kegiatan administrasi kantor sudah kami selesaikan. Tiba-tiba saja seorang wanita setengah baya masuk dan bertanya. Ia kami persilahkan duduk. Sepertinya ia ingin mengungkapkan sesuatu tapi masih menimbang, apa pantas atau tidak karena ada kami bertiga di ruang itu yang belum ia kenal.
Kegiatan administrasi kantor sudah kami selesaikan. Tiba-tiba saja seorang wanita setengah baya masuk dan bertanya. Ia kami persilahkan duduk. Sepertinya ia ingin mengungkapkan sesuatu tapi masih menimbang, apa pantas atau tidak karena ada kami bertiga di ruang itu yang belum ia kenal.
Kamis, 02 Agustus 2012
Jadi Pengurus, siapa takut? *padahal mah gemeteran :D
Setahun yang lalu, dalam suatu obrolan ringan di rumah mbak Tati Puji yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji, mbak Christ menawarkan aku untuk duduk di kepengurusan Persatuan Wanita Patra tingkat wilayah Direktorat Gas PT. Badak NGL Bontang. "Tapi nggak sekarang ya, De. Mungkin tahun depan," kata mbak Christ. Waktu itu aku cuma bilang, aku nggak punya keahlian apa-apa, apalagi kalau ditaruh di bidang Organisasi. Yah, nanti kan bisa diajarin, sahut mbak Christ. Seiring waktu berlalu, penawaran itu hampir kulupakan.
Langganan:
Postingan (Atom)