Pagi menjelang subuh saat kami tiba di hotel 'Dyar International' setelah perjalanan panjang yang melelahkan, Bontang-Balikpapan-Singapore-Dubai-Jeddah-Madinah. Koper-koper merah masih bertumpuk di dekat pintu. Aku melepas jam tangan dan jilbabku lalu kutaruh di atas meja. Sementara suamiku meraba kantung-kantung baju dan celananya. Wajahnya agak menegang. Tentu saja aku jadi curiga ketika ia melakukannya berulang-ulang.